Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan kemarin dengan kenaikan tipis dan berhasil menjebol rekor terbarunya. IHSG semakin menguat berkat kenaikan saham-saham perbankan dan perdagangan.
Pada perdagangan, Kamis (9/12/2010), IHSG menguat 16,104 poin (0,42%) ke level 3.786,097. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 2,944 poin (0,43%) ke level 679,736.
"IHSG masih kembali menembus rekor terbarunya. Berbagai
sentimen, terutama global turut mendukung pergerakan IHSG. Hal ini juga ditunjang oleh peningkatan jumlah saham yang mencatatkan kenaikan dan tingginya volume yang ditransaksikan," ujar Reza Priyambada, Managing Research PT. Asjaya Indosurya Securities.
Setelah terus menerus menembus rekor tertingginya, posisi IHSG kini mulai rawan profit taking. Investor harus mulai mewaspadai posisi sejumlah saham yang sudah jenuh beli. IHSG pada perdagangan Jumat (10/12/2010) diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
"Pada perdagangan Jumat (10/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.755-3.771 dan resistance 3.795-3.800. IHSG membentuk candle hanging man setelah terbentuknya candle menyerupai marubozu positif . Hal ini mengindikasikan kekuatan daya beli mulai berkurang," imbuh Reza.
Sementara Saham-saham di bursa Wall Street bergerak flat, namun indeks S&P 500 berhasil mencetak titik tertingginya dalam 2 tahun terakhir. Saham-saham perbankan masih 'menguasai' lantai perdagangan.
Pada perdagangan Kamis (9/12/2010), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah tipis 2,42 poin (0,02%) ke level 11.370,06. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 4,72 poin (0,38%) ke level 1.233,00 dan Nasdaq menguat tipis 7,51 poin (0,29%) ke level 2.616,67.
Sementara Indeks Nikkei-225 mengawali perdagangan Jumat ini dengan penurunan tipis 6,73 poin (0,07%) ke levl 10.279,62.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Finan Corpindo Nusa:
Meskipun sempat masuk ke teritori negatif pada awal perdagangan akibat aksi profit taking investor, IHSG berhasil ditutup menguat mencapai rekor tertinggi baru. Untuk Jumat, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan support 3.770 dan resistance 3.800. Waspadai aksi jual atas saham-saham yang telah membukukan kenaikan signifikan.
eTrading Securities:
IHSG pada perdagangan hari kamis ditutup mennguat 16 point (+0.43%) di level 3786 dan mencetak all time high, asing melakukan net sell sebesar 341 milliar dipasar regular dan dari Stochastic terlihat IHSG telah memasuki wilayah Overbought walaupun di dari RSI masih belum memasuki wilayah overbought tetapi jika kita lihat yang menjadi top mover pada hari ini antara lain ITMG, BORN, KLBF dan LPKR memperlihatkan IHSG sudah mulai jenuh beli walaupun potensi penguatan masih ada dan pada hari kamis INTP melemah cukup banyak dikarenakan adanya Private placement di kisaran level 16,150 yang menyebabkan INTP melemah menuju level tersebut. Pada perdagangan hari Jumat ini IHSG diperkirakan berada dalam kisaran 3700-3800 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ELSA, ADHI,PTPP dan INTP, BJBR dan BBNI.
Kresna Securities:
Tekanan jual asing kembali membuat IHSG tertekan meskipun ditutup menguat. IHSG diperkirakan masih akan berkonsolidasi di kisaran 3740-3810 dengan TLKM dan MEDC sebagai saham pilihan.
Erdikha Sekuritas:
IHSG kembali memecahkan rekor dengan ditutup pada level 3786.10 (0.43%). Sektor perbankan dan perdagangan menjadi salah satu penopang penguatan indeks. Beberapa sektor seperti pertambangan, keuangan,infrastruktur dan perdagangan masih dalam trend positif sehingga masih berpeluang menopang penguatan indeks. Saat ini indeks sedang menguji level 3800, para investor tetap harus mewaspadai aksi profit taking beberapa saham. Indeks bergerak pada kisaran 3710-3810. Saham-saham rekomendasi kami adalah CMNP, BBNI, dan BBKP.
Asjaya Indosurya Securities:
Pada perdagangan Jumat (10/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.755-3.771 dan resistance 3.795-3.800. IHSG membentuk candle hanging man setelah terbentuknya candle menyerupai marubozu positif . Hal ini mengindikasikan kekuatan daya beli mulai berkurang. Hal yang sama terjadi di awal November dimana setelah penguatan signifikan beberapa hari akan diikuti dengan koreksi teknikal. Itulah yang dimungkinkan terjadi hari ini. Apalagi pergdagangan di akhir pekan yang biasanya selalu ada koreksi. MACD masih bergerak naik setelah golden cross . RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak setelah menembus area overbought
namun, mulai tertahan. Investor harus mewaspadai potensi koreksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar