Minyak light sweet Nymex diperdagangkan di harga $108 per barel menyusul optimisme pasar akan membaiknya perekonomian AS serta konflik di Libia yang akan mengganggu supply minyak dunia.
IHSG kemarin (4/4) ditutup turun 7 point (-0.20%) ke level 3,700.05 menyusul aksi profit taking yang dilakukan oleh investor lokal sejak akhir minggu lalu.
Asing justru tercatat melakukan net buy senilai Rp200 miliar dengan saham yang paling banyak dikoleksi a.l. ADRO, BMRI, BBNI, JSMR dan ITMG.
Secara teknikal IHSG diperkirakan berpotensi untuk bearish reversal setelah berhasil menguat selama tiga hari berturut – turut akhirnya IHSG akhirnya melemah membentuk pola spinning top dengan candlestick yang masih berada di area garis upper Bollinger.
Sementara dilihat dari sisi indikator terlihat Indikator stochastic sudah bergerak downtrend di area overbought serta berpotensi untuk deathcross sementara RSI juga berpotensi bergerak reversal di area overbought.
Pada perdagangan hari ini (5/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,651-3,734 dengan saham- saham yang dapat diperhatikan a.l. INDY, UNTR, dan ADRO.
News & Analysis
- BBCA : BCA Berharap Outstanding DPK Tumbuh 13%
- BTEL : Laba Bersih Bakrie Telecom Anjlok Hampir 90%
- BTPN : BTPN Tak Bagikan Dividen Hingga 2013
- PNBN : Panin Raup Untung dari Fee Based Income
Economic & Strategy
Energy: Harga Minyak Dekati US$ 120
Chart in Focus
- ADRO (Spec Buy)
- UNTR (Spec Buy)
- INDY (Trading Buy)
- HRUM (SoS)
- AALI (Trading Sell)
- INTP (Trading Sell).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar