Minyak light sweet Nymex diperdagangkan $108 per barel menyusul kekhawatiran akan turunnya jumlah permintaan dari AS dan China.
IHSG kemarin (5/4) ditutup turun 14 point (-0.38%) ke level 3,685.94 dengan mayoritas sektor mengalami penurunan kecuali Agriculture, Misc-Industry, Consumer, dan Infrastructure.
Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp118 miliar pada pasar reguler dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BUMI, BMRI, ASII, BORN dan TLKM.
Secara teknikal IHSG diperkirakan masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya, hal ini terlihat dari Indikator stochastic yang membentuk deathcross di area overbought, RSI bergerak downtrend di area overbought, dan MACD histogram yang mulai bergerak memendek di area positif.
Pada perdagangan besok (6/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,640-3,712 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. UNVR, KRAS, dan SMCB.
News & Analysis
- JSMR : Akuisisi Tol Waru-Perak Masih Terganjal
- PTBA : Incar Produksi Gas Metana Batubara 50 MMSCFD
- SMGR : Kaji Akuisisi KKA & Rencana Turunkan Rasio Dividen
- BKSL : 2010, Laba BKSL Meroket Hingga 2.565,23%
Economic & Strategy
- BI: Banjir Dana Asing Terus Dorong Penguatan Rupiah
- Infra: Anggaran Infrastruktur Perlu Ditingkatkan - DPR
Chart in Focus
- BBRI (BoW)
- KRAS (BoW)
- SMCB (BoW)
- UNVR (Spec Buy)
- TINS (SoS)
- BMRI (Trading Sell).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar