Kamis, 31 Maret 2011

Market Flash eTrading (01/04/2011)

Pada perdagangan Kamis (31/3) Indeks Dow Jones ditutup turun 30 point (-0.25%) ke level 12,319.73 menyusul keluarnya data Jobless Claims yang tercatat sebesar 388 ribu, lebih tinggi dari estimasi semula sebesar 380 ribu, serta pernyataan bank sentral AS, The Fed, yang kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunga AS.

Senin, 28 Maret 2011

Rekomendasi Saham : IHSG Masih Dibayangi Kelesuan (29/03/2011)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali melemah menyusul profit taking atas saham-saham unggulan. Namun pelemahan IHSG bisa diperkecil menjelang akhir perdagangan.

Market Flash eTrading (29/03/2011)

IHSG kemarin (28/3) turun 4 point (-0.12%) ke level 3,602.86 dengan sektor yang mengalami kenaikan hanya sektor agriculture, property, finance dan trade. Asing kemarin (28/3) tercatat melakukan net buy sebesar Rp178 miliar dengan saham – saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, PGAS, INDF, BBNI dan BJBR.

Secara teknikal tampak pergerakan IHSG  tidak memiliki cukup momentum untuk bergerak di area garis upper bollinger band, namun pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin berhasil tertahan oleh garis MA5 yang mampu menjadi support cukup kuat untuk IHSG.

Kami melihat pada perdagangan hari ini (29/3), IHSG berpotensi untuk terkoreksi terbatas melihat candlestick yang membentuk doji sementara indicator stochastic yang berpotensi deathcross di area overbought dan RSI sudah bergerak reversal downtrend.

Pada perdagangan hari ini (29/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3,549 – 3,637 dengan saham – saham yang dapat diperhatikan a.l. BDMN, AALI, dan INTP.

Selasa, 22 Maret 2011

Market Flash eTrading (23/03/2011)

Pada perdagangan hari Selasa (22/3) Indeks Dow Jones ditutup turun 17 point (-0.15%) ke level 12,018.63 menyusul naiknya harga minyak dunia yang disebabkan krisis di Libya serta kekhawatiran akan tidak terselesaikannya krisis hutang Eropa.

Rabu, 16 Maret 2011

Saham apa yang menarik hari ini? 17 Mar 2011

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif hari ini, setelah kemarin ditutup menguat 0,19% ke level 3.531,48.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Market Flash eTrading (17/03/2011)

Pada perdagangan hari Rabu (16/3) Indeks Dow Jones ditutup turun 242 point (-2.04%) ke level 11,613.30 ditengah kekhawatiran akan krisis nuklir di Jepang yang sewaktu-waktu dapat bertambah parah.

Selasa, 15 Maret 2011

Market Flash eTrading (16/03/2011)

Pada perdagangan hari Selasa (15/3) Indeks Dow Jones ditutup turun 137 point (-1.15%) ke level 11,855.42 masih dikarenakan kekhawatiran akan dampak bencana alam serta ancaman ledakan reaktor nuklir di Jepang mengalahkan pengumuman dari The Fed yang mengatakan bahwa ekonomi AS mengalami pertumbuhan.

Minggu, 13 Maret 2011

Rekomendasi Saham : IHSG Kena Imbas Jatuhnya Bursa Jepang (14/03/2011)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu bergerak cukup fluktuatif. Namun IHSG terpangkas cukup dalam pada akhir pekan seiring banyaknya sentimen negatif, mulai dari belum surutnya krisis di Timur Tengah hingga tsunami yang melanda Jepang.

Review IHSG eTrading Securities (14/03/2011)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan minggu lalu (7 - 11 Marert 2011) tercatat menguat tipis sebesar 0.27 poin (0.007%) ke level 3542.23, sementara Indeks LQ 45 sepanjang perdagangan minggu lalu ditutup menguat sebesar 6.1 poin (0.96%%) ke level 631.5.

Kamis, 10 Maret 2011

Lakukan Tender Offer, Cermati Saham KOIN (03/11/2011)

Informasi di pasar saham, langkah ini dilakukan seiring dengan PT Surya Toto Indonesia mencaplok 70% saham KOIN milik Asia Investment Capital dan PT Prima Palma Mandiri yang selama ini sebagai pemegang saham pengendali.

Perseroan selanjutnya akan fokus meningkatkan pangsa pasar di sektor sanitair nasional. Pada perdagangan kemarin saham KOIN ditutup turun Rp3 ke Rp192 dengan volume perdagangan mencapai 861 saham senilai Rp83,9 juta sebanyak 268 kali transaksi.

COWL Incar Perusahaan Properti (11/03/2011)

Saham COWL akan bergerak menuju level Rp200-300 dalam waktu dekat. Apalagi laporan keuangan perseroan tahun 2010 cukup positif sehingga dapat memperkuat harga saham.

Pada perdagangan kemarin saham COWL ditutup naik Rp2 ke Rp122 dengan volume perdagangan mencapai 3.868 saham senilai Rp233,03 juta sebanyak 110 kali transaksi.

Tiga Sektor Pilihan Siap Topang IHSG (11/03/2011)

Andrew Argado, analis dari Etrading Securities mengatakan, meskipun jangka pendek masih up trend, IHSG masih sulit untuk menembus resistance 3.630 dan membentuk new high. “IHSG hari ini akan bergerak di range3.567-3.630,”katanya kepada INILAH.COM.
Menurutnya, penghalang penguatan indeks berasal dari faktor eksternal, terutama harga minyak yang fluktuatif di atas US$ 100 per barel. Selain itu situasi Libya yang belum kondusif yang berpotensi menjalar ke Saudi Arabia, sebagai kontributor 11% produksi minyak dunia.

Rekomendasi Saham : IHSG Terjangkiti Pelemahan Global (11/03/2011)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 11 poin bersamaan dengan pelemahan bursa-bursa regional lainnya. Saham-saham berkapitalisasi besar mengalami koreksi meski tidak terlalu besar.

Pada perdagangan Kamis (10/3/2011), IHSG ditutup melemah 11,027 poin (0,31%) ke level 3.587,648. Indeks LQ 45 juga melemah 2,278 poin (0,35%) ke level 641,764.

Rabu, 09 Maret 2011

Market Flash eTrading 10/03/2011

Pada perdagangan Rabu (9/3) Indeks Dow Jones kembali ditutup turun 1 point (-0.01%) ke level 12,213.09 masih dikarenakan krisis di Afrika yang tidak kunjung usai dan dampaknya terhadap pasokan dan harga minyak dunia.

IHSG kemarin (9/3) ditutup naik 18 point (+0.51%) ke level 3,598.67 dengan kenaikan hampir disemua sektor kecuali mining dan basic industri.

Rekomendasi Saham : IHSG Rawan Profit Taking (10/03/2011)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 18 poin seiring terus masuknya dana asing di lantai bursa. Positifnya IHSG hari ini merupakan penutupan perdagangan kelimanya menguat secara berturut-turut.

Pada perdagangan, Rabu (9/3/2011), IHSG bertambah 18,361 poin (0,51%) ke level 3.598,675. Sementara Indeks LQ 45 naik 3,598 poin (0,56%) ke level 644,042.

Kamis, 03 Maret 2011

Market Flash eTrading 04/03/2011

Pada perdagangan hari Kamis (3/3) Indeks Dow Jones ditutup naik 191 point (+1.59%) ke level 12,258.20 menyusul keluarnya data Jobless Claims yang tercatat lebih rendah dari estimasi semula serta turunnya harga minyak mentah dunia.

Sementara IHSG kemarin (3/3) ditutup naik 8 point (+0.24%) ke level 3,494.54 menyusul aksi beli yang dilakukan oleh para investor baik asing maupun domestik menyusul keluarnya data inflasi bulan Februari yang tercatat lebih rendah dari estimasi semula.

Rabu, 02 Maret 2011

IHSG Terinspirasi Rebound Bursa Global 03/03/2011 (Nurul Qomariyah - detikFinance)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah bersamaan dengan pelemahan yang terjadi pada bursa-bursa utama dunia, merespons lonjakan harga minyak mentah dunia.

Pada perdagangan, Rabu (2/3/2011), IHSG ditutup terkoreksi 26,420 poin (0,76%) ke level 3.486. Sementara Indeks LQ 45 turun 4,121 poin (0,66%) ke level 618,619.

"Setelah IHSG menguat karena euforia rendahnya data inflasi

Harga Emas Sempat Cungkil Rekor Baru 03/03/2011


 
Harga emas sempat mencetak rekor baru di US$ 1.440 per ounce sebelum akhirnya turun lagi. Investor masih melanjutkan aksi beli investasi yang aman di tengah gejolak harga minyak karena krisis di Timur Tengah.

Pada perdagangan Rabu (2/3/2011), harga emas di pasar spot sempa

Selasa, 01 Maret 2011

IHSG Dibayangi Anjloknya Bursa Global 02/03/2011

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat dan kembali duduk di level 3.500, seiring membaiknya bursa-bursa regional. Investor juga mendapatkan sentimen positif dari membaiknya angka inflasi Februari yang hanya 0,13%.

Market Flash eTrading 02/03/2011

Pada perdagangan hari Selasa (1/3) Indeks Dow Jones ditutup turun 168 point (-1.38%) ke level 12,058.02 menyusul kembali naiknya harga minyak menyebabkan kekhawatiran akan terganggunya perekonomian AS.

IHG sendiri kemarin (1/3) ditutup naik 42 point (+1.22%) ke level 3,512.62 menyusul keluarnya data inflasi bulan Februari yang tercatat lebih rendah dari ekspektasi semula serta Fitch yang menaikkan rating beberapa emiten besar berimbas pada naiknya harga saham perusahaan