Saham sektor keuangan memimpin kejatuhan Wall Street pada perdagangan Jumat (16/4) setelah regulator federal mengajukan tuduhan penipuan perdata terhadap Goldman Sachs untuk transaksi hipotik subprime.
Mengutip AP, Dow Jones Industrial rata-rata turun sekitar 125 poin ke level di bawah 11.000. Analis mengatakan pasar siap untuk turun setelah mengalami penguatan selama dua bulan terakhir. Berita dari Goldman Sachs memberi alasan investor untuk menjual dan melakukan proit taking. "Pada dasarnya mereka menjual dan bertanya-tanya kemudian," ujar Quincy Krosby, strategi pasar di Prudential Financial.
Saham sebelumnya sudah bersiap-siap untuk turun begitu ada kabar perusahaan sekuritas dibebani sebuah bank investasi terkemuka. Investor kecewa setelah Google melaporkan laba yang tidak sesuai prediksi. General Electric Co dan Bank of America Corp melaporkan keuntungan pendapatan di atas perkiraan, namun sahamnya masih jatuh. Pendapatan GE akan dilansir dalam waktu dekat, sementara Bank of America menyatakan tetap mengalami kerugian yang tinggi.
Para sekuritas dibebankan salah satu wakil presiden Goldman yang gagal untuk mengungkapkan informasi penting kepada investor tentang Efek Beragun Aset yang kompleks. Saham perusahaan jatuh US$23,57 atau 12,8 persen ke US$160,70. Perusahaan kehilangan US$14,2 miliar Jumat.
"Semua reaksi spontan terarah ke Goldman," ujar Steven Goldman, Kepala Strategi Pasar Weeden & Co. Dia mengatakan fundamental pasar, tanda-tanda optimistis terhadap adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi masih belum berubah.
Beban datang akibat kantor sekretariat Presiden Obama tengah merencanakan peraturan baru terhadap bank nasional dan perdagangan efeknya, khususnya terhadap sekuritas yang eksotis seperti kasus Goldman. Bank investasi secara luas dianggap sebagai salah satu pemicu krisis keuangan yang melumpuhkan sistem keuangan nasional pada musim gugur tahun 2008. "Arah menunju peraturan keuangan itu telah dilakukan hari ini," kata Thomas Villalta, Manajer Co-portofolio Jones Villalta Opportunity Fund.
Para analis mengatakan bank lain yang juga terkait dengan perdagangan efek juga akan diteliti dengan hati-hati. Itu berarti industri keuangan akan melanjutkan perjuangan mereka adanya karena ketidakpastian tentang reformasi dan potensi investigasi lainnya.
Saham di sektor keuangan ini jatuh tajam pada Jumat setelah enam hari berturut-turut menguat dan mendorong Dow berada di level tertingginya dalam lebih dari 18 bulan. Saham terus naik dalam beberapa bulan terakhir sebagai pertanda bahwa pertumbuhan ekonomi mulai pulih kembali, meskipun perlahan.
Pada perdagangan akhir pekan Dow jatuh 125,91 poin atau 1,1 persen ke level 11.018,66. Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 19,54 poin atau 1,6 persen menjadi 1.192,13, sedangkan indeks Nasdaq jatuh 34,43 poin atau 1,4 persen ke 2.481,26. Sekitar lima saham turun untuk setiap saham yang naik di New York Stock Exchange, di mana volume konsolidasi sebanyak 8,1 miliar saham, lebih banyak dibandingkan perdagangan kemarin 6 miliar lembar saham.
Investor melihat berita ekonomi masa lalu. Departemen Perdagangan mengatakan pembangunan perumahan Maret naik ke angka tertingginya dalam 16 bulan. Namun, pembangunan rumah untuk satu keluarga, segmen yang paling penting dari pasar, jatuh. Para ekonom juga prihatin tentang adanya hambatan lanjutan di pasar perumahan, seperti suku bunga KPR naik dan akhir bulan ini kredit pajak pembilian rumah yang naik. Sebuah laporan terpisah menunjukkan sentimen konsumen bulan ini jatuh.
Dengan kejatuhan saham, investor mencari investasi yang aman di obligasi Treasury. Hasil benchmark Treasury 10 tahun turun menjadi 3,77 persen dari 3,84 persen Kamis malam. Dolar AS sebagian besar menguat terhadap mata uang utama lainnya. Emas jatuh. Minyak mentah jatuh US$2,27 untuk menetap di US$83,24 per barel di New York Mercantile Exchange.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang mengukur berapa besar harapan investor di pasar melompat 15 persen ke level tertinggi dalam sebulan setelah keluarnya berita dari Goldman.
Indeks Russell 2000 jatuh 9,59 poin atau 1,3 persen menjadi 714,62. Di luar negeri, FTSE 100 jatuh 1,4 persen, indeks DAX Jerman jatuh 1,8 persen, dan Perancis CAC-40 jatuh 1,9 persen. Nikkei Jepang turun 1,5 persen.
Dalam sepekan Dow Jones ditutup naik 21,31 poin atau 0,2 persen ke 11.018,66. Indeks Standard & Poor's 500 turun 2,24 poin atau 0,2 persen ke 1.192,13. Indeks komposit Nasdaq naik 27,21 poin atau 1,1 persen ke 2.481,26. Indeks Russell 2000 naik 11,67 poin atau 1,7 persen menjadi 714,62.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar