Minggu, 28 Maret 2010

2010, SMGR Investasi Proyek Rp3 T(senin,29/03/2010)


PT Semen Gresik Tbk (SMGR) akan kembali merogoh koceknya sekira Rp3 triliun pada tahun 2010 ini. Dana ini diperuntukan untuk membiayai proyek-proyek perseroan di 2010 ini.

Presiden Direktur SMGR Dwi Sutjipto menjelaskan jika biaya investasi yang diperlukan perseroan untuk pembangunan dua pabrik di Tuban dan Tonasa yang prosesnya diproyeksikan akan selsai pada tahun 2012.

"Tahun ini kita akan bayarkan sekira 30 persennya, nilainya Rp3 triliun," jelas dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (26/3/2010).

Dia menjelaskan, jika pihaknya juga telah mengeluarkan capex sebesar Rp1,5 triliun pada tahun 2009 lalu. Dimana total kebutuhan investasinya adalah sebesar Rp12 triliun.

"Dari kebutuhan investasi sebesar Rp12 triliun itu kita bagi pembayarannya, 15 persen di 2009, 30 persen di 2010, 30 persen di 2011 dan 15 persen di 2012 dan sisanya 10 persen di 2013," papar dia.

Dari kebutuhan dana sebesar Rp12 triliun, sebanyak Rp3,5 triliun berasal dari pinjaman sindikasi Bank Mandiri. Dan sebanyak Rp8,5 triliun merupakan  dana internal yang disimpan perseroan ditambah dana yang ada pertahunnya hingga 2012.

"Kita pertahankan komposisi dana itu selalu 70-30, (70 persen dari dana internal, 30 persen pinjaman)," tambah dia.

Dimana untuk pabrik di Tonasa, dilanjutkannya dipergunakan komposisi dana pinjaman dan dana internal. Sementara untuk pabrik di Gresik, dana yang dipergunakan pyur dana milik internal perseroan.

"KAs internal kita yang sebesar Rp3,4 triliun (ebitda), sebanyak Rp2,5-3 triliun akan digunakan untuk kebutuhan pabrik Tuban, dan sebesr Rp700 miliar untuk pabrik Tonasa," ucapnya.

Dan pada tahun 2010 ini, diungkapkan juga jika capex perseroan akan lebih besar dari kas internal. Akibatnya, kas perseroan yang pada akhir 2009 sebesar Rp3,4 triliun akan tergerus kembali.

Sebagaimana diketahui, realisasi capex perseroan pada tahun 2009 adalah sebesar Rp1,6 triliun (dimana sebesar Rp1,5 triliun merupakan capex proyek), menggerus kas internal perseroan sebanyak Rp300 miiar, akibatnya kas perseroan turun dari sebelumnya Rp3,7 triliun jadi Rp3,4 triliun.
from : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar