Rabu, 24 Maret 2010

Saham PNBN Didera Rumor, Dikerek ke Rp3000 ( rabu,24/03/2010)

Pada Rabu (24/3) sesi siang, saham Bank Panin (PNBN) terpantau berada di level Rp1040, atau naik Rp20 (1,9%) dibanding penutupan kemarin. Emiten ini terus melesat sejak akhir pekan lalu, dari Rp860 ke level Rp1.020 pada Selasa (23/3). Ini berarti, ada peningkatan sebesar 18,6% dalam dua hari perdagangan.
Melejitnya saham PNBN dipicu rumor di lantai bursa, bahwa ANZ Panin akan bermerger dengan Bank Panin dalam waktu dekat. Hal ini menyusul penerapan aturan single presence policy pada akhir 2010.

Salah seorang analis dari sekuritas lokal menilai, ANZ Panin dan Bank Panin sebenarnya tidak perlu melakukan merger. Mengingat bentuk usahanya adalah joint venture, berarti ada dua pengendali yang berbeda, dimana ANZ Panin dikuasai ANZ, sedangkan Bank Panin didominasi Panin Life. “Tidak banyak yang tahu kalau joint venture seharusnya tidak dipermasalahkan, karena pengendalinya beda,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada 1993 silam, ANZ Banking Group dari Australia ANZ telah mendirikan bank patungan bersama Bank Panin, yang kini dikenal sebagai PT ANZ Panin Bank. Di usaha patungan ini, ANZ Bank mendominasi kepemilikan saham sebesar 85% saham dan sisanya 15% dimiliki Panin Bank.
Sedangkan saham Bank Panin sendiri dikuasai Panin Life sebesar 45,9%, kemudian ANZ sebanyak 37,1%, serta publik-domestik & internasional. “Merujuk pada aturan itu, sebenarnya porsi ANZ di Bank Panin sudah dominan karena sudah 85%, sehingga tidak perlu merger,” paparnya.
Kondisi ini berbeda dengan bank lokal lainnya, seperti Lippo dan Niaga yang sebelumnya dikuasai pemilik yang sama. Berdasarkan ketentuan SPT (kepemilikan tunggal), bila pengendali di dua bank lokal sama, maka usahanya harus digabungkan. Kedua bank tersebut pun akhirnya merger menjadi CIMB-Niaga.
Analis tersebut menambahkan, opsi yang paling memungkinkan untuk memenuhi peraturan SPP, adalah bahwa ANZ akan menambah saham ke Bank Panin. Meski hal ini memang akan mendilusi kepemilikan Panin Life. Rumor ini pun membawa spekulasi bahwa harga PNBN akan diangkat lagi. “Saham Bank Panin akan dikerek ke level Rp3.000 karena ada penambahan saham ANZ,” pungkasnya.
from : inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar