Senin, 29 Maret 2010

Komoditas Siap Sokong IHSG ( selasa,30/03/2010)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah akibat koreksi saham-saham sektor konsumsi, infrastruktur, perkebunan dan aneka industri. Namun penguatan saham-saham pertambangan mampu menahan laju pelemahan IHSG lebih jauh.


Pada perdagangan Senin (29/3/2010), IHSG ditutup turun 18,311 poin (0,66%) ke level 2.794,771. Indeks LQ 45 juga melemah 4,219 poin (0,77%) ke level 544,456.

Pergerakan IHSG yang labih diprediksi akan kembali terjadi pada Selasa (30/3/2010). Namun kenaikan harga-harga komoditas di bursa global akan mampu menahan penurunan IHSG lebih lanjut. IHSG diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat.

Sementara penguatan saham-saham tambang dan energi mampu mengangkat bursa Wall Street ke teritori positif. Saham-saham tambang dan energi menguat seiring kenaikan harga-harga komoditasnya berkat pelemahan dolar.

Pada perdagangan Senin (29/3/2010), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) ditutup naik 45,50 poin (0,42%) ke level 10.895,86. Indeks Standard & Poor's 500 juga naik 6,63 poin (0,57%) ke level 1.173,22 dan Nasdaq menguat 9,23 poin (0,39%) ke level 2.404,36.

Bursa Jepang juga dibuka langsung menguat. Indeks Nikkei-225 pada awal perdagangan Selasa ini dibuka langsung naik 32,74 poin (0,30%) ke level 11.019,21.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Pada perdagangan di awal minggu ini indeks terkoreksi 18.3 point (-0.65%) dimana yang menjadi ASII, TLKM dan sector banking yang menjadi penyebab koreksi ini dan yang menjadi top mover adalah saham-saham sector pertambangan seperti TINS,ANTM,INCO dan pada perdagangan hari senin terlihat pula asing masih melakukan net buy dan tercatat asing net buy sebanyak 100 milliar yang dimana semuanya masuk di saham-saham sector mining. Sehingga kisaran pada perdagangan hari ini akan berkisar pada 2779 – 2816 dengan saham yang dapat dicermati TINS, ANTM,dan INCO.
Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, IHSG kemarin mengalami koreksi teknis setelah mengalami rally sepanjang pekan terakhir. Meski demikian, kami melihat IHSG sampai saat ini masih berada dalam bullish trend. Untuk hari ini ditengah tekanan jual terkait profit taking, investor masih dapat memperhatikan saham-saham yang menerbitkan laporan keuangan. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 2.770-2.814.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar