Rabu, 24 Maret 2010

Finansial Hijaukan Bursa ( rabu,24/03/2010)

Indeks saham berhasil melanjutkan penguatan, dengan melejit 1,3%. Aksi beli saham unggulan, yang dipimpin sektor perbankan, sukses menghijaukan lantai bursa.
Pada perdagangan Rabu (24/3) sesi siang, IHSG ditutup menguat 36,40 poin (1.34%) ke level 2.757,26. Indeks saham unggulan LQ45 juga naik 8,02996 poin (1,51%) ke level 536,91.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup ramai dengan volume transaksi tercatat mencapai 2,150 miliar lembar saham, senilai Rp1,765 triliun dan frekuensi 56.085 kali. Sebanyak 114 saham menguat, sedangkan hanya 58 saham yang melemah dan 72 saham stagnan.
Semua sektor kompak berkontribusi pada penguatan indeks. Sektor keuangan memimpin kenaikan indeks 2,20%, perdagangan 1,58%, pertambangan 1,36%, properti 0,97%, industri dasar 0,96%, infrastruktur 0,95%, konsumsi 0,83%, aneka industri 0,71% dan perkebunan 0,40%.
Saham-saham unggulan yang menguat antara lain Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp550 ke Rp36.800, United Tractor (UNTR) naik Rp 550 menjadi Rp 17.950, Goodyear (GDYR) menguat Rp450 ke Rp12.000, Astra International (ASII) naik Rp 450 menjadi Rp 41.250, Telkom (TLKM) naik Rp 100 menjadi Rp 8.100.
Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mendominasi penguatan bursa, dengan nilai transaksi sebesar Rp164 miliar, menggeser PT Bumi Resources (BUMI) yang mencatatkan nilai transaksi Rp136 miliar. Sedangkan posisi selanjutnya ditempati Bank Mandiri (BMRI) dengan nilai Rp134 miliar.
Alfiansyah, analis Sinarmas Securities memperkirakan, pergerakan indeks hingga penutupan sore nanti akan bertahan di teritori positif. Terjaganya nilai tukar rupiah di level 9.100, memberikan sinyal positif bagi pergerakan indeks saham.
“IHSG akan menguat ke level resistance 2.770, setelah resistance 2.744 terlampaui. Sedangkan level support-nya berada di 2.721,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (24/3).
Menurutnya, aksi akumulasi yang dilakukan pemodal, terutama terhadap saham-saham unggulan, mendongkrak indeks. Hal ini didukung laporan keuangan rata-rata emiten bluechips cenderung tumbuh di 2009 lalu.
Pada saat yang sama, investor asing sendiri dua hari terakhir ini masih bereaksi positif dengan melakukan net buying di bursa. Aksi beli ini hingga pukul 11.30 WIB telah mencapai angka Rp102,4 miliar. “Ini adalah level yang c ukup besar dibandingkan posisi kemarin pada jam yang sama,” paparnya.
Sentimen eksternal pun mendukung penguatan indeks. Diawali penguatan indeks Dow Jones, dikuti apresiasi bursa kawasan Asia. Indeks IHSG pun terimbas positif.
“Karena itu, indeks diperkirakan bisa bertahan hingga akhir penutupan,” tandasnya.
Di tengah kondisi ini, saham-saham yang tergabung dalam grup Astra, sektor perbankan, pertambangan, dan semen masih potensial menjadi penggerak indeks hari ini. “Saya rekomendasikan akumulasi di level support (buy on weakness untuk saham tersebut,” ucapnya.
Saham-saham pilihannya adalah PT Holcim Indonesia (SMCB), PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bakrie Telecom (BTEL), dan PT Asia Natural Resources (ASIA).
Sedangkan untuk saham PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) disarankan hold. “PTBA (PT Perusahaan Tambang Bukit Asam) saya rekomendasikan trading buy,” pungkasnya.

from : inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar