Senin, 22 Maret 2010

Sempat Jatuh ke Bawah 2.700, IHSG Ditutup Anjlok 40 Poin senin,22/03/2010)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan awal pekan ini anjlok 40 poin setelah mengalami rally selama dua pekan terakhir. Setelah sempat jatuh ke level 2.698, IHSG akhirnya bertahan di atas level 2.700.

IHSG dibuka turun tipis ke level 2.742,672 dan langsung melorot tajam hingga sempat menyentuh level 2.698,263, turun 44 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level 2.742,974. Rentang pergerakan IHSG hari ini berkisar antara 2.698,263 hingga 2.742,672.
Pada perdagangan sesi I, koreksi IHSG sempat menipis seiring dengan penguatan saham Astra International dan BCA serta didukung oleh penguatan saham-saham lapis dua. Namun memasuki perdagangan sesi II, tekanan jual semakin mendera saham-saham unggulan yang sejak perdagangan sesi I sudah mengalami koreksi.
Tampaknya, investor-investor yang telah melakukan pembelian masif selama dua pekan terakhir dan mengangkat IHSG menembus level 2.700, memutuskan untuk merealisasikan keuntungan (profit taking) terlebih dahulu.
Akibatnya, hampir seluruh saham-saham yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi selama dua pekan terakhir mengalami koreksi cukup dalam pada perdagangan hari ini dan memukul IHSG terperosok cukup dalam mendekati level bawah 2.700-an.
Saham-saham sektor pertambangan mengalami tekanan jual paling besar diikuti dengan koreksi saham-saham sektor perkebunan, infrastruktur dan konsumsi. Saham-saham yang mengalami kenaikan harga didominasi oleh saham-saham lapis dua.
Pada perdagangan Senin (22/3/2010), IHSG ditutup anjlok 40,573 poin (1,47%) ke level 2.702,401. Indeks LQ 45 juga turun 10,098 poin (1,88%) ke level 525,681.
Sementara nilai tukar rupiah melemah ke level 9.125 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 9.105 per dolar AS.
Transaksi investor asing didominasi aksi jual yaitu sebesar Rp 1,243 triliun, sedangkan transaksi beli asing sebesar Rp 887,776 miliar. Transaksi jual bersih asing (foreign net sell) sebesar Rp 355,546 miliar.
Hampir seluruh bursa-bursa regional Asia terjebak di teritori negatif, kecuali bursa Shanghai yang sudah rebound ke zona hijau, sedangkan bursa Jepang hari ini meliburkan diri.

Indeks Shanghai naik tipis 6,83 poin (0,22%) ke level 3.074,58.

Indeks Hang Seng anjlok 437,57 poin (2,05%) ke level 20.993,25.

Indeks Straits Times turun 23,64 poin (0,81%) ke level 2.892,06.

Indeks KOSPI turun 13,44 poin (0,80%) ke level 1.672,67.

Indeks Taiwan turun 61,93 poin (0,78%) ke level 7.835,98.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 90.621 kali serta volume 4,404 miliar lembar saham senilai Rp 3,687 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 161 saham turun dan 48 saham stagnan.
Saham-saham paling aktif naik harganya antara lain TOWR naik Rp 500 ke Rp 2.575, BYAN naik Rp 150 ke Rp 6.200, GJTL naik Rp 130 ke Rp 770, INDS naik Rp 100 ke Rp 2.475, NIPS naik Rp 100 ke Rp 1.700, ASII naik Rp 100 ke Rp 40.200, INTP naik Rp 100 ke Rp 14.250, PNBN naik Rp 80 ke Rp 940.
Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain MERK turun Rp 2.000 ke Rp 72.500, ITMG turun Rp 600 ke Rp 35.800, AALI turun Rp 450 ke Rp 24.400, PTBA turun Rp 350 ke Rp 16.000, UNTR turun Rp 250 ke Rp 17.550, BUMI turun Rp 250 ke Rp 2.325, LSIP turun Rp 200 ke Rp 9.400.

from : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar